Karakter merupakan cerminan perilaku seseorang atau cerminan diri seseorang. Dengan karakter seseorang dapat dikatakan baik atau buruk. Dengan memiliki karakter seseorang akan mampu menggerakkan diri (value driven). Karakter dapat dilihat dari kebiasaan, tindakan, dan mindset seseorang.
Integritas on atau off nya seseorang, orang yang berintegritas akan sama apa yang dikatakannya dengan apa yang diperbuatnya, dengan istilah lain tidak bermuka dua.
Untuk menjadi orang yang berkarakter dan berintegritas dapat dipupuk semenjak kita kecil. Namun tak selalu semua orang akan menghargai orang yang berkarakter dan berintegritas tinggi, karena tanggapan semua orang tidak lah sama, jadi kita tidak perlu memberitahukan kepada orang siapa kita, namun biarkan mereka tau dengan sendirinya bagaimna kita. Sebagaimana ungkapan Ali Bin Abitalib “jangan sampaikan kelebihanmu, karena orang yang membencimu tidak akan pernah suka.
Pola pikir seseorang dikelompokkan menjadi 4 bagian :
- Leader
Leader adalah pola pikir seseorang yang bisa dijadikan pemimpin.
- Expert
Expert adalah pola pikir seseorang yang cerdas dan suka tampil.
- Enterpreneur
Enterpreneur adalah pola pikir seseorang yang memiliki wawasan bagus dan memiliki inovasi tinggi.
- Akademisi
Akademisi adalah pola pikir seseorang yang memiliki pedidikan dan ilmu yang tinggi.
Dari 4 pola pikir diatas yang paling cocok disatukan adalah pola pikir expert dan enterpreneur. Diantara pemimpin Indonesia dan wakilnya yang cocok pola pemikirannya adalah presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki pola piki expert dan wakilnya bapak Jusuf Kalla yang memiliki pola pikir enterpreneur.
Karakter adalah bagian terpenting yang harus dimiliki seseorang. Lebih penting memahami karakter dulu daripada skill. Setelah karakter yang harus dimiliki seseorang adalah integritas. Setelah integritas adalah tanggung jawab dan seterusnya sifat sifat posotof lainnya seperti adil, katalis atau mampu menggerakkkan orang lain kearah yang lebih baik, meyukai perubahan,dll. Seseorang dapat ditentukan berkarakter atau tidaknya ditentukan oleh sikap.
Dalam berorganisani juga terdapat 4 tipe orang :
- Orang yang berkompetensi rendah dan memiliki motivasi rendah, orang ini harus dibantu dengan memberikan bimbingan.
- Orang yang memliki kompetensi bagus namun memiliki semangat yang rendah, harus dibantu dengan memberikan motivasi.
- Orang yang memliki kompetensi rendah dan semangat tinggi, orang ini harus dibantu dengan memberikan arahan.
- Orang yang meliki kompeensi tinggi, dan motivasi bagus, nah, orang seperti iniliah yang suatu saat akan bisa menjadi kader.
Dalam berorganisani, tunjukkan lah kapasitas diri,”jadikan setiap orang itu guru, dan setisp tempat itu sekolah.
Kesimpulannya :
- Punya insting melayani
- Ciptakan budaya organisasi
- Organisasi dibangun dengan 3 pengorbanan : korban waktu, perasaan dan uang.