Membentuk Karakter dan Integritas Diri

Karakter merupakan cerminan perilaku seseorang atau cerminan diri seseorang. Dengan karakter seseorang dapat dikatakan baik atau buruk. Dengan memiliki karakter seseorang akan mampu menggerakkan diri (value driven). Karakter dapat dilihat dari kebiasaan, tindakan, dan mindset seseorang.

Integritas on atau off nya seseorang, orang yang berintegritas akan sama apa yang dikatakannya dengan apa yang diperbuatnya, dengan istilah lain tidak bermuka dua.

Untuk menjadi orang yang berkarakter dan berintegritas dapat dipupuk semenjak kita kecil. Namun tak selalu semua orang akan menghargai orang yang berkarakter dan berintegritas tinggi, karena tanggapan semua orang tidak lah sama, jadi kita tidak perlu memberitahukan kepada orang siapa kita, namun biarkan mereka tau dengan sendirinya bagaimna kita. Sebagaimana ungkapan Ali Bin Abitalib “jangan sampaikan kelebihanmu, karena orang yang membencimu tidak akan pernah suka.

Pola pikir seseorang dikelompokkan menjadi 4 bagian :

  1. Leader

Leader adalah pola pikir seseorang yang bisa dijadikan pemimpin.

  1. Expert

Expert adalah pola pikir seseorang yang cerdas dan suka tampil.

  1. Enterpreneur

Enterpreneur adalah pola pikir seseorang yang memiliki wawasan bagus dan memiliki inovasi tinggi.

  1. Akademisi

Akademisi adalah pola pikir seseorang yang memiliki pedidikan dan ilmu yang tinggi.

 

Dari 4 pola pikir diatas yang paling cocok disatukan adalah pola pikir expert dan enterpreneur. Diantara pemimpin Indonesia dan wakilnya yang cocok pola pemikirannya adalah presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki pola piki expert dan wakilnya bapak Jusuf Kalla yang memiliki pola pikir enterpreneur.

Karakter adalah bagian terpenting yang harus dimiliki seseorang. Lebih penting memahami karakter dulu daripada skill. Setelah karakter yang harus dimiliki seseorang adalah integritas. Setelah integritas adalah tanggung jawab dan seterusnya sifat sifat posotof lainnya seperti adil, katalis atau mampu menggerakkkan orang lain kearah yang lebih baik, meyukai perubahan,dll. Seseorang dapat ditentukan berkarakter atau tidaknya ditentukan oleh sikap.

Dalam berorganisani juga terdapat 4 tipe orang :

  1. Orang yang berkompetensi rendah dan memiliki motivasi rendah, orang ini harus dibantu dengan memberikan bimbingan.
  2. Orang yang memliki kompetensi bagus namun memiliki semangat yang rendah, harus dibantu dengan memberikan motivasi.
  3. Orang yang memliki kompetensi rendah dan semangat tinggi, orang ini harus dibantu dengan memberikan arahan.
  4. Orang yang meliki kompeensi tinggi, dan motivasi bagus, nah, orang seperti iniliah yang suatu saat akan bisa menjadi kader.

Dalam berorganisani, tunjukkan lah kapasitas diri,”jadikan setiap orang itu guru, dan setisp tempat itu sekolah.

Kesimpulannya :

  1. Punya insting melayani
  2. Ciptakan budaya organisasi
  3. Organisasi dibangun dengan 3 pengorbanan : korban waktu, perasaan dan uang.

 

Bisnis dan Lingkungan Bisnis (Pengetahuan Bisnis)

Desinisi bisnis :

Menurut Mahmud Machfoedz, Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya, yaitu :

  1. Sumber daya materi
  2. Sumber daya manusia
  3. Sumber daya keuangan
  4. Sumber daya informasi

Tujuan Bisnis : 

Tujuan dari bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari usaha yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.

Dalam jangka waktu yang panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen saja, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnis yang mereka lakukan, diantaranya:

  1. Market standing, adalah suatu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka waktu yang panjang.
  2. Innovation, yaitu suatu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.
  3. Physical and financial resources, yakni suatu perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan yang digunakan untuk mengembangkan perusahaan sehingga menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
  4. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
  5. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka yang panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik dan maksimal.
  6. Public Responsibility, suatu bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

Tingkatan partisipasi bisnis :

Berikut ini adalah pengertian atau definisi dari masing-masing partisipasi bisnis secara umum :

  1. Perusahaan Domestik / Lokal, adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini masih bersifat sederhana karena hanya memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecilnya kompensasi, budaya perusahaan, pengrekrutan tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya.
  2. Perusahaan Internasional, adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negara asalnya. Hal ini terkadang harus dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap jenuh, sehingga sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional mau tak mau perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya di negara setempat agar tidak menimbulkan permasalahan sosial.
  3. Perusahaan Multinasional, adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda. Sehingga perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya di tiap negara yang dimasuk untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan banyak unit produksi di negara lain diharapkan dapat menghemat biaya ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke tangan konsumen akhir.
  4. Perusahaan Global, adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi).

Tantangan bisnis masa kini :

Contoh tantangan bisnis yang ada di masa kini adalah sebagai berikut :

  1. Globalisasi ekonomi, merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan atau tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Di satu pihak globalisasi perekonomian akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, namun disisi lain globalisasi ekonomi juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
  2. Tantangan sosial :
  3. i) Pemulihan eknomi, merupakan naiknya stabilitas kerja, namun masih terbtasnya kesempatan kerja.
  4. ii) Wanita di dunia kerja, peranan wanita di dunia kerja saat ini membuat persaingan di dalam dunia kerja menjadi semakin sulit. Karena keterbatasannya lapangan pekerjaan.

iii) Diversitas, banyaknya tenaga kerja yang berbeda ras, agama, kewarganegaraan, budaya, dan suku membuat semakin beragamnya sifat dan karakteristik dalam suatu perusahaan.

  1. Konflik nilai, pada dasarnya nilai yang dimiliki setiap individu dalam setiap organisasi tidak sama, sehingga konflik bisa saja terjadi antar individu maupun kelompok.
  2. Etika bisnis, merupakan aplikasi pemahaman kita tentang apa yang baik dan benar untuk beragam institusi, teknologi, transaksi, aktivitas dan usaha yang kita sebut bisnis. Pembahasan tentang etika bisnis harus dimulai dengan menyediakan rerangka prinsip-prinsip dasar pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan istilah baik dan benar, hanya dengan cara itu selanjutnya seseorang dapat membahas implikasi-implikasi terhadap dunia bisnis.
  3. Tantangan kualitas, adalah tantangan perusahaan yang berkaitan dengan kebutuhan konsumen akan produk dan pelayanan yang memuaskan.
  4. Tantangan teknologi, merupakan suatu tantangan dimana suatu perusahaan harus bisa memaksimalkan teknologi dalam produksi yang mereka lakukan. Untuk menghasilkan suatu produk yang mempunyai kualitas yang baikLingkungan bisnisLing.

lingkungan bisnis :

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Di bawah ini adalah contoh dalam lingkungan bisnis.

  1. Lingkungan Makro, merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu untuk memahami kecenderungan akan lingkungan saat ini.

Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama, yaitu :

  1. Lingkungan demografi, memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi, umur, etnis, dan pendidikan, jenis rumah tangga baru, pergeseran populasi secara geografi, dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro.
  2. Lingkungan ekonomi, memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi, dan perubahan pola pengeluaran konsumen.
  3. Lingkungan alam, memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
  4. Lingkungan teknologi, memperlihatkan perubahan teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran riset dan pengembangan yang tinggi, konsentrasi pada perbaikan kecil daripada penemuan besar, dan pengaturan yang meningkat terhadap perubahan teknologi.
  5. Lingkungan politik, memperlihatkan pengaturan bisnis yang substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok kepentingan umum.
  6. Lingkungan budaya, memperlihatkan kecenderungan jangka panjang menuju realisasi diri, kepuasan langsung, dan orientasi yang lebih sekuler.
  7. Lingkungan mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).

Faktor – faktor yang mempengaruhi, lingkungan mikro :

  1. Pemerintah
  2. Pemegang saham
  3. Kreditor
  4. Pesaing
  5. Publik
  6. Perantara
  7. Pemasok
  8. Konsumen

sumber :http://fachrimaulana.blogspot.co.id/2010/10/ekonomi-bisnis-dan-lingkungan-bisnis.html

Database Manajement System

A. pengertian Database Manajement System

DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Berdasarkan orientasi pemakainya, kita dapat mengelompokkan DBMS dalam 2 katagori, yaitu:
I. DBMS yang berorientasi untuk satu atau sedikit pemakai
MS-Access, dBase/Clipper, FoxBase, Borland-Paradox merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk satu pemakai dan karena itu dapat dengan mudah dipasang di komputer pribadi (Personal Computer/PC). Pada DBMS kelompok pertama ini pengembangannya terjadi pada aspek-aspek:

  1. Jika awalnya, struktur tabel hanya mencakup pendefinisian nama field, tipe dan ukurannya, DBMS yang lebih baru juga memasukkan feature boleh tidaknya field dikosongkan, nilai awal (default), deksripsi field dan bentuk validasi (pendefinisian domain nilai) sebagai bagian dari struktur tabel.
  2. Tipe data yang dapat ditangani oleh DBMS terbaru sudah semakin banyak, seperti untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data teks yang panjang, teks berformat, gambar, data OLE, uang dan data autoincrement (yang nilainya bertambah otomatis)
  3. Bersama dengan komponen utamanya, DBMS kelompok ini juga seringkali dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan untuk mempermudah pemakai dalam menggunakan DBMS seperti untuk pembuatan query, pembuatan laporan, pembuatan screen untuk berinteraksi dengan data, bahkan hingga pembuatan (men-generate) perinta makro basis data secara otomatis melalui pendifinisian menu dan tampilan layar.
  4. DBMS kelompok ini, karena memang lebih diorientasikan untuk pemakai tunggal, juga sering dimanfaatkan sebagai media pembangun aplikasi basis data, sehingga DBMS dan aplikasi basis data jadi menyatu bahkan aplikasi basis data jadi penyatu bahkan aplikasi basis data sendiri dianggap seabgai objek basis data sebagaimana tabel-tabel data yang kita gunakan untuk menyimpan data.
    Karena orientasi pemakai seperti itu, maka DBMS-DBMS kelompok ini, lemah dalam sejumlah aspek yang justru harus sangat diperhatikan pada kelompok DBMS yang kedua, seperti yang berkaitan dengan masalah pengamanan basis data, pemeliharaan basis data, mengendalikan persaingan pemakaian basis data dan lain-lain.

B. DBMS yang berorientasi untuk banyak pemakai
Oracle, Borland-Interface, MS-SQL Server, CA-OpenIngres, Sybase, Infomix, IBM-DB2 merupakan contoh-contoh DBMS yang lebih diorientasikan untuk banyak pemakai dan karena itu lebih ditunjukkan untuk pemakaian pada sistem jaringan komputer (LAN ataupun WAN). Tidak sebagaimana kelompok pertama, DBMS pada kelompok ini sangat tegas memisahkan fungsi pengelolaan basis data dan fungsi pembangunan aplikasi. Jika pada kelompok pertama, objek-objek yang dihasilkan oleh DBMS kelompok kedua bersifat sebaliknya. Transparansi hanya berlaku bagi DBMS yang bersangkutan, sehingga pemanfaatan objek-objek basis datanya hanya mungkin dilakukan dengan lebih dahulu mengaktifkan DBMS tersebut. Fungsi-fungsi pendukung (ultilitas) yang umumnya disatukan pada DBMS kelompok pertama, disediakan terpisah pada DBMS kelompok kedua ini, bukan saja karena fungsi-fungsi pendukung tersebut tidak relevan untuk selalu diaktifkan, tetapi juga karena fungsi pengelolaan yang ditangani DBMS kkelompok ini memang sudah sedemikian banyak dan jauh lebih penting. Pada seri-seri terbaru dari DBMS kelompok kedua ini, seperti juga d kelompok pertama, perluasan definisi struktur data dan pengkayaan tipe-tipe data baru juga diakomodasi. Perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua kelompok DBMS terdapat pada lingkup fungsi pengelolaan basis data. Selain memiliki fungsi-fungsi standar (yang juga dimiliki oleh DBMS kelompok pertama) seperti pembentukan objek-objek basis data (tabel dan indeks), manipulasi data (penambahan, pengubahan, penghapusan data) dan pencarian data (query).

 

Variabel, Konstanta dan Operator (Dasar-Dasar pemograman)

  1. Pengertian variabel

Variabel adalah tempat dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya

dan memanggil kembali apabila dibutuhkan. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai.

Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang kita gunakan. Namun secara umum ada aturan yang berlaku untuk hampir semua bahasa pemrograman. Aturan-aturan tersebut yaitu:

  • Nama variabel harus diawali dengan huruf.
  • Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
  • Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus, seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci di bahasa pemrograman.

Contoh penamaan variabel yang benar dan yang salah :

Penanaman Yang Benar Penanaman Yang Salah
namasiswa nama siswa (salah karena menggunakan spasi)
XY12 12X (salah karena dimulai dengan angka)
harga_total harga.total (salah karena menggunakan karakter .)
JenisMotor Jenis Motor (salah karena menggunakan spasi)
alamatrumah for (salah karena menggunakan kata kunci bahasa pemrograman)
  1. Pengertian konstanta

Konstanta adalah suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebihdi awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string.

Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 50005;’A’; ‘bahasa C’. Selain itu bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, diantaranya :

\a         : untuk bunyi bel (allert)

\b         : mundur satu spasi (backspace)

\f         : ganti halaman (form feed)

\n         : ganti baris baru (new line)

\r         : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)

\v         : tabulasi vertical

\0         : nilai kosong (null)

\’          : karakter petik tunggal

\”         : karakter petik ganda

\\         : karakter garis miring

  1. Pengertian operator

Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data (operand).

Ada beberapa jenis operator :

  1. Assignment Operator / Operator Penugasan 

Assignment Operator (operator penugasan) adalah operator yang menggunakan tanda sama   dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel.

 

Operator Contoh Sama dengan perintah
= x=y x=y
+= x+=y x=x+y
-= x-=y x=x-y
*= x*=y x=x*y
/= x/=y x=x/y
.= x.=y x=x.y
%= x%=y x=x%y

 

 

 

  1. Arithmetic Operator / Operator Aritmatika

Arithmetic Operator (operator aritmatika) adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika.

Beberapa operator aritmatika antara lain:

* : untuk perkalian

+ : untuk penjumlahan

– : untuk pengurangan

/ : untuk pembagian

% : untuk sisa pembagian (modulus)

  1. Logical Operator / Operator Logika / Boolean Operator

Operator Boolean atau Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaitu operator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah).

Bebarapa macam operator logika antara lain:

  1. and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
  2. or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE
  3. xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan keduaduanya

bernilai TRUE

  1. ! : mengasilkan nilai tidak TRUE

 

  1. && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE
  2. || : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernailai TRUE

 

  1. Comparison Operator / Operator Pembanding

Operator Pembanding adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau operand.

Operator perbandingan ini antara lain :

<  : untuk kurang dari

> : untuk lebih dari

<= : untuk kurang dari atau sama dengan

>= : untuk lebiih dari atau sama dengan

== : untuk sama dengan

!= : untuk tidak sama dengan

<> : untuk tidak sama dengan

Tipe Data ( Dasar-Dasar Pemograman)

A. Pengertian tipe data

Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel, umumnya telah menyediakan tipe-tipe data yang sederhana (simple) maupun yang terstruktur. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type.

B. Jenis tipe data
1. Tipe Data Sederhana.
Merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program, meliputi:
a. Integer (Bilangan Bulat).
Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi
alokasi memori yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt, pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.
Penggolongan Tipe Data Integer
Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 Byte 0 s/d +255
Shortint 1 Byte -28 s/d +127
Integer 2 Byte -32768 s/d 32767
Word 2 Byte 0 s/d 65535
Longint 4 Byte 2147483648 s/d 2147483647

Contoh program integer:
Program display_maxint;uses wincrt;
begin writeln (maxint)
end.
Hasilnya: 32.767

b. Real (Bilangan Pecahan).
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan
secara biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2.

Penggolongan Tipe Data Bilangan Real
Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Real 6 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Single 4 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Double 8 Byte 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308
Extended 10 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
Comp 8 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932

c. Boolean (Logika)
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar)
atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows.
Penggolongan Tipe Data Boolean
Tipe data Ukuran Tempat
Boolean 1 Byte
WordBool 2 Byte
LonggBool 3 Byte
Contoh: Program display_bool;
uses wincrt;
begin writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.
Hasilnya: 1 0 3.2.
2. Tipe Data Terstruktur
Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file.
String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :
a. Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai contoh:
‘ABCDEF’ merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
Contoh : var kata: string [20]; atau var kata: string;
karena string merupakan array dari karakter.
Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari
string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.
Contoh Program String: Program hal_string;
Uses wincrt;
var s : string;
begin s:=’Hello’;
writeln(s);
writeln(‘panjang dari string adalah: ‘,ord(s[0]));
end.
b. Array
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variable
dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan dinyatakan dengan:
Contoh type : Var A = array [1..10] of integer;
c. Record (Rekaman)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding array).

Ketidak Adilan yang Diterima Muslim Rohingya

 

si2

Umat muslim Rohingya mengalami nasib yang menyedihkan, hidup mereke dihantui ketakutan, mereka mendapatkan ketidak adilan, kalau tidak dibunuh mereka disiksa oleh militer oleh militer Myanmar, berdasarkan kutipan BBC dari seorang pengungsi Nur Alam beberapa waktu yang lalu. Mereka dipaksa meninggalkan tanah kelahiran mereka di utara Arakan Myanmar.

Akibat sadisnya kehidupan disana, mereka terpaksa harus mengungsi menggunakan perahu tradisional sepanjang 14 meter dengan bekal seadanya. Akibat kapal yang mereka tumpangi rusak, mereka harus rela terkatung katung di lautan yang ganas.

mereka akhirnya terdampar di Aceh dan ditemukan oleh nelayan dalam kondisi yang mengenaskan. Menurut Nur mereka terombang ambing di lautan selama 20 hari. Mereka ingin pergi ke negara yang mau menerima mereka seperti Indonesia, Malaysia, dan yang lainnya, mereka rela terombag ambing di lautan demi menyelamatkan diri dan akidah mereka.

Begitulah potret buram dari kehidupan muslim yang tinggal di bagian utara Arakan atau negara bagian Rakhine. Daerah tersebut merupakan daerah yang termiskin dan terisolasi dari negara Myanmar atau Burma.

Semenjak tahun 1982, pemerintah Myanmar tidak mengakaui keberadaaan muslim Rohingya, mereka hanya dianggap imigran gelao dari Bangladesh atau keturunannya. Terjebak dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan bagi mereka membuat muslim Rohingya meninggalkan Myanmar dan mengugsi ke daerah lain.

Namun perjuangan muslim Rohingya untuk meninggalkan Myanmar tidaklah mudah, terkadang mereka mengalami kekerasan dan penyiksaan dan jika mereka meninggalkan negara tersebut, maka mereka tidak diperkenankan untuk balik lagi ke Myanmar.

Muslim Rohingya seperti terjebak di negara mereka sendiri, sampai saat ini sebanyak 200 ribu muslim Rohingya berada di pengungsian seadanya di Bangladesh, dan 100 orang sudah ditahan pemerintah Thailand ketika melalui laut Andaman, pemerintah negri Gajah Putih menolak untuk menerima muslim Rohingya sebagai pengungsi. Untuk mengatasi masalah ini, PBB telah bergerak melalui salah satu organisasinya untuk mengatasi permasalahan yang menimpa muslim Myanmar.

Diharapkan negara-negara tetangga ikut ber empati untuk membatu saudara muslim kita di Rohingya dalam mengatasi permasalahan ketidak adilan yang menimpa.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/06/12/m5ht2v-rohingya-potret-buram-muslim-myanmar

 

 

 

 

 

teknologi informasi

wellcome 🙂

pada tahun 1970 teknologi informasi (TI) dikenal dengan sebutan EDP

ruang lingkup teknologi informasi :

  1. teknologi input
  2. teknologi output
  3. teknologi software
  4. teknologi storage T
  5. prossesing
  6. teknologi komunikasi

teknologi informasi juga dimanfaatkan dalam bidang bisnis, peran IT dalam dunia bisnis :

contoh sistem informasi :
1. e-commerce
2. executive information system
3. expert system
4. storage information system
5. business inteligence
6. customers relationship managemen
7. suply chance manajemen
8. ESM
sekian blog saya kali ini, see you on my next blog

Hirarki Data

blog saya kali ini akan membahas hirarki data, semoga bermanfaat

Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti struktur pohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkan peringkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance) merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalamsebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya.Satu sistem dapat mempunyai abstraksi hierarki yang banyak, contohnya : aplikasi financial,kita dapat mempunyai tipe-tipe pelanggan dan simpanan yang berbeda-beda.

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek.

  1. basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memiliki hubungan antar record.
  2. berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  3. record , merupakan sekumpulan field / atribut / data item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu

fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.

Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record)

Pada perusahaan yang terbentuk secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.

a.Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.

b.Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.

c.Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang  berhubungan dengan suatu objek tertentu.

Fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metodepenandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisirecord)

  1. Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecahlagi menjadi unit lain yang bermakna.
  2. Fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
  3. Variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.

 

  1. Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

 

  1. Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yangmerupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macamkeadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.Fixed length record, semua field dalam record memiliki ukuran yang tetap.- Variabel length record, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metodepenandaan yang digunakan adalah :end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisirecord)
    1. Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecahlagi menjadi unit lain yang bermakna.
    2. Fixed length field, memiliki ukuran yang tetap.
    3. Variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda.

     

    1. Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

     

    1. Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin, yangmerupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat membedakan 2 macamkeadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke rangkaian tersebut.

 

sisfo1.png                                                          sisfo1

sekian pembahasan mengenai hirarki data dalam blog saya kali ini, see you next time, bye bye 🙂

sumber : http://id.scribd.com/doc/113910929/Hirarki-Datahttp://khoiruun.blogspot.com/2013/01/peran-database-dan-dbms-dalam.htmlhttp://bagusdwiseto.blogspot.com/2013/10/database.html

http://danar-pake.blogspot.co.id/2010/11/konsep-data-mencakup-hirarki-data.html

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kecakapan Bangsa Indonesia Terhadap Pendidikan Kewarganegaraan

arti penting kewarganegaraan sangat perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa pada zaman sekarang ini.

berbicara mengenai arti penting kewarganegaan, kita akan menelaah terlebih dahulu mengenai keadaan indonesia sekarang dimata mahasiswa

keadaan indonesia sekarang bagi golongan mahasiswa, masih jauh dari harapan seluruh mahasiswa ditanah air, begitu banyaknya aturan yang mengikat mahasiswa baik untuk bertindak dalam aksi nyata dan menyampaikan aspirasi mereka terutama bagi mereka yang kritis terhadap keadaan ataupun pembaruan yang ada di negeri ini. saat ini indonesia beserta pemerintah yang berwenang seakan akan hanya takut kepada undang undang yang begitu keras menindak para kritikus dinegeri ini, seolah olah dipimpin diktator suara mahasiswa saat ini begitu ciut tak terdengar dan begitu jauh juka dibandingkan dengan tahun 1998.

arti penting pendidikan kewarganegaraan

pentingnya pendidikan kewarganegaraan itu tidak hanya dalam segi pendidikan bagi mahasiswa atau golongan terpelajar saja harusnya setiap lapisan masyarakat mendapat pemahaman yang cukup luas dan banyak untuk hal pendidikan kewarganegaraan. karena saat ini kita bisa melihat dengan jelas bahwa masyarakat masih meraba raba dan menerka nerka kebenaran dari setiap hal yan terjadi di tanah air, tak jarang terjadi debat kasar diantara mereka akan tetapi sejatinya mereka tidak paham terhadap apa yang mereka perdebatkan sehingga timbullah perpecahan yang dasarnya mereka sangat buta terhadap pengetahuan kewarganegaraan.

perubahan yang diharapkan

dengan adanya pendidikan kewarganegaraan dilingkungan pendidikan, semoga seluruh kaum yang berpendidikan dan memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak bisa menjadi pelita yang justru bisa membantu dan juga bisa menjadi individu yang  bisa menghindari berbagai perselisihan yang berbau kewarganegaraan karena karena sudah begitu paham dengan apa yang terjadi di tanah air yang mana itu didapatkan saat belajar pendidikan kewarganegaraan.

jadi kita bisa mencegah dan mengoreksi jika disekitar kita terjadi penyimpangan

tantangan kedepan

tantangan yang mencemaskan adalah masalah pendidikan di indonesia, seperti yang kita semua ketahui ilmu pendidikan kewarganegaraan secara formal dan sistematis hanya bisa didapatkan dilingkungan pendidikan dimana berlangsung di sekolah maupun perguruan tinggi, dan saat ini untuk memasuki sekolah dan perguruan tinggi saja begitu sulit sehingga dapat dikatakan untuk mendapatkan pendidikan kewarganegaraan menjadi sulit.

nah, inilah yang menjadi tantangan bagi kita semua , hal yang dikatakan harusnya menjadi hak segala bangsa indonesia begitu sulit untuk didapatkan, jadi lebih baik sistem pendidikan di indonesia saat ini diperbaiki atau tetap akan menjadi masalah hingga 20 atau 50 tahun kedepan.

sumber : icut

 

 

Etika Manejerial

materi selanjutnya pada mata kuliah dasar dasar menajemen adalah mengenai etika manejerial

pengertin etika manejerial

Ada 4 pandangan mengenai etika :

  1. Pandangan etika utilitarian yaitu pandangan etika yang mengatakan bahwa keputusan etika yang dibuat semata-mata berdasarkan hasil atau akibat keputusan itu. Teori utilitarian menggunakan metode kuantitatif untuk pembuatan keputusan-keputusan etis dengan melihat pada bagaimana cara memberikan manfaat terbesar bagi jumlah terbesar.
  2. Pandangan etika hak yaitu pandangan yang peduli terhadap penghormatan dan perlindungan hak dan kebebasan pribadi individu,seperti hak terhadap kerahasiaa,kebebasan suara hati,dan kemerdekaan berbicara.
  3. Pandangan etika teori keadilan yaitu pandangan etika dimana para manajer memaksakan dan mendorong peraturan secara adil dan tidak memihak dan tindakan itu dilakukan dengan mengikuti seluruh peraturan dan perundang undangan secara di bidang hukum. Menerapkan standar keadilan juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Pandangan ini melindungi kepentingan para pemercaya yang mungkin tidak mewakili perwakilan yang memadai atau tidak mempunyai kekuasaan.
  4. Pandangan etika teori kontrak sosial terpadu yaitu pandangan etika yang mengusulkan bahwa keputusan etika harus didasarkan pada sejumlah faktor empiris dan faktor normatif.

etika manejerial merupakan standar perilaku yang memandu manejer dalam pekerjaan mereka.

menurut ricky w. griffin dalam bukunya yang berjudul business mengklasifikasikan etika manajerial kedalam tiga kategori :

  1. perilaku terhadap karyawan

perilaku terhadap karyawan meliputi aspek perekrutan, pemecatan, kondisi upah dan kerja serta privasi dan respek

  1. perilaku terhadap organisasi

perilaku yang harus dijaga terhadap organisasi adalah kejujuran, menjaga kepentingan masing masing organisasi dan kerahasiaan. prilaku ini dijaga untuk menghindari terjadinya penggelembungan anggaran atau pencurian barang milik usaha

  1. perilaku terhadap agen ekonomi lainnya

para manejer harus emiliki etika yang baik, yaitu melaksanakan tugas tugasnya sebagai manejer dengan penuh tanggung jawab, baik dalam mengambil keputusan, memimpin suatu rapat, berinteraksi kepada rekan kerjanya, dan terhadap para karyawannya.

 

faktor faktor yang mempengaruhi etika manejerial sebagai berikut :

  1. manejer secara pribadi, pengaruh keluarga, nilai nilai dan agama serta kebutuhan dan standar pribadi akan menentukan tindakan etis dari manajer pada situasi situasi tertentu
  2. organisasi, mempengaruhi etika manejerial berdasarkan kebijakan, aturan, prilaku, atasan, dan prilaku rekan kerja yang dapat mendukung dan mendorong tumbuhnya budaya organisasi sehingga mempengaruhi prilaku etis manejer dan karyawan.
  3. lingkungan luar, seperti peraturan pemerintah, norma dan nilai masyarakat serta keadaan indistri atau pesaing mempengaruhi prilaku mereka dalam organisasi.

 

sekian materi tentang dasar dasar manajemen kali ini, semoga bermanfaat

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Etika_manajerial

https://novieidr.wordpress.com/tag/etika-manajerial/